Berita menyedihkan tentang Virus Corona baru dan COVID-19, penyakit yang disebabkan virus, para ayah dan ibu yang khawatir bisa merasa lebih tenang tentang satu hal detil: Saat ini, penyakitnya tampak lebih ringan pada bayi dan anak-anak.

Dikatakan, saat ini tidak ada vaksin, jadi para orangtua harus melakukan segala hal yang mereka bisa untuk melindungi anak-anak agar tidak terkena. Aaron Milstone, M.D., M.H.S., seorang dokter spesialis anak di Johns Hopkins Children’s Center dan ahli penyakit menular di Johns Hopkins Hospital, memiliki beberapa petunjuk praktis.

Cara untuk Melindungi Anak-anak Anda dari Virus Corona dan COVID-19

Milstone berkata, “Anak-anak terpapar COVID-19 jika virus menyentuh mata, hidung, mulut atau paru-paru mereka. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang yang terinfeksi di dekatnya batuk atau bersin, yang melepaskan percikan cairan pernapasan ke udara dan ke wajah anak atau permukaan yang dekat seperti meja, makanan, atau tangan.”

Dia mengatakan bahwa cara terbaik untuk mencegah anak-anak agar tidak sakit COVID-19 adalah dengan menghindari mereka terpapar orang-orang yang (atau mungkin) menderita sakit karena virus itu:

Hindari kerumunan orang banyak. Jauhkan anak-anak dari tempat yang banyak orangnya sebisa mungkin.

Menjauh dari orang-orang yang sakit. Jaga jarak sedikitnya 6 kaki jauhnya dari siapa pun yang sakit atau yang batuk atau demam, termasuk anggota keluarga.

Mencuci tangan dan Pencegahan Virus Corona untuk Anak-anak

Cara mencuci tangan. Milstone menyarankan para orangtua untuk mengajari anak-anak agar mencuci tangan mereka secara teratur, dengan sabun dan air hangat, setidaknya 20 detik. “Mereka bisa dibantu memonitor waktunya dengan menyanyikan lagu ABC, yang membutuhkan waktu sekitar 20 detik untuk menyelesaikannya,” katanya.

Kapan mencuci tangan. Anak-anak harus mencuci tangan mereka setelah dari kamar mandi, bersin, batuk, atau membuang ingus mereka, sebelum makan (bahkan kudapan) dan segera setelah masuk ke dalam dari bermain di luar.

Anak-anak yang menolak. Milstone berkata, “Jika anak Anda tidak mau mencuci tangan mereka atau jadi sangat marah ketika diminta untuk melakukannya, akan bermanfaat untuk memberi mereka sedikit hadiah, seperti sticker, untuk menghargai setiap kali mereka mencuci tangan mereka. Pujilah mereka karena melakukan hal yang sangat baik sementara mereka sedang mencuci tangan.” Juga berguna jika orang tua memberikan contoh dengan sering mencuci tangan mereka sendiri.

Jika sabun dan air tidak ada, Milstone berkata opsi terbaik berikutnya adalah hand sanitizer.

Petunjuk Lain Pencegahan Virus Corona untuk Keluarga

Batuk dan bersin dengan hati-hati. “Anjurkan setiap orang dalam keluarga untuk batuk dan bersin pada siku dalam mereka, bukan tangan mereka, dan mencuci tangan mereka setelah setiap kali ini terjadi,” kata Milstone. “Buang tissue setelah digunakan,” tambahnya.

Jangan sentuh wajah. Para orang tua harus mengingatkan anak-anak untuk tidak menyentuh wajah mereka sebisa mungkin. Milstone berkata akan berguna jika anak-anak membawa mainan sehingga itu membuat tangan mereka sibuk, tetapi dia memberi catatan bahwa para orang tua harus mencuci mainan-mainan itu secara teratur.

Jaga kebersihan barang-barang. Bersihkan mainan dan permukaan benda-benda yang biasanya anak Anda sentuh, terutama ketika bepergian atau ketika dekat dengan orang yang sakit. Bersihkan permukaan di rumah dan simpan obat pembersih dalam lemari yang tinggi supaya tidak bisa diraih anak Anda atau diamankan dengan kunci lemari yang tidak melukai anak. (rekomendasi pembersihan yang lebih banyak tersedia dari Centers for Disease Control and Prevention.)

Menyebutkan kekhawatiran dan stress. Dengan membicarakan hal-hal sebagai sebuah keluarga bisa membantu untuk mengenali ketakutan yang spesifik dan memperjelas faktanya. Juga membantu keluarga untuk mendiskusikan rencana seandainya seseorang sakit, jika sekolah tutup atau sesuatu hal lain terjadi yang menginterupsi rutinitas normal.

“Anak-anak akan berharap pada Anda ketika memutuskan bagaimana menyikapi COVID-19. Jika Anda merasa tenang dan siap, mereka sepertinya akan merasakan hal yang sama,” kata Milstone.

Anak-anak dengan Kondisi Medis

Asma: Anak-anak yang menderita asma mungkin memiliki gejala COVID-19 yang lebih parah atau penyakit pernapasan lainnya, termasuk flu. Sampai sekarang, tidak ada indikasi bahwa sebagian besar anak-anak dengan penyakit asma mengalami gejala yang parah akibat virus Corona, tetapi amati mereka dengan teliti, dan jika gejalanya semakin parah, telepon dokter anak untuk membicarakan langkah selanjutnya dan membuat evaluasi yang tepat saat diperlukan.

Diabetes: Mengendalikan kadar gula adalah kuncinya. Anak-anak dengan diabetes yang dikendalikan-dengan baik diharapkan tidak lebih mudah kena COVID-19. Akan tetapi, diabetes dengan kendali yang buruk bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, jadi para orangtua dan dokter harus mengawasi anak-anak mereka dengan seksama mengamati tanda-tanda dan gejala-gejala yang mungkin perlu evaluasi.

Anak-anak dan keluarga bisa mengurangi risiko Virus Corona bersama-sama

Meskipun jauh lebih banyak yang belum dipahami tentang Virus Corona, COVID-19 kelihatannya memiliki konsekuensi kesehatan yang kurang serius pada anak-anak daripada orang dewasa, yang merupakan berita yang menguatkan. Tetapi, adalah penting untuk menghindari infeksi di antara anak-anak dan membantu untuk mencegah penyebaran virusnya. Keluarga yang memiliki anak-anak bisa bekerja sama untuk mengurangi risiko.

Apakah gejala COVID-19 pada anak-anak berbeda pada orang dewasa?

Gejala-gejala COVID-19 sama pada anak-anak dan orang dewasa. Bagaimana pun, anak-anak yang terkena COVID-19 pada umumnya menunjukkan gejala yang ringan. Jarang anak-anak yang sakit sampai mereka perlu ke rumah sakit akibat COVID-19. Gejala-gejala yang dilaporkan pada anak-anak meliputi batuk, demam, sakit tenggorokan, kesulitan bernapas, dan diare. Belum diketahui apakah anak-anak yang memiliki kondisi medis mendasar mungkin lebih tinggi risikonya terhadap penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan anak-anak lain yang sehat. Kami masih terus memelajari bagaimana dampak COVID-19 terhadap anak-anak.

Adalah penting untuk mengikuti buku panduan jika Anda mengira anak Anda sakit COVID-19 dan jika anak Anda didiagnosa terkena COVID-19.

Bagaimana tanda-tanda pada seorang anak dengan COVID-19 yang harus segera mendapatkan perhatian medis?

Tanda-tanda peringatan darurat meliputi:

1. Kesulitan bernapas

2. Tidak mampu menelan

3. Bingung atau tidak bisa bangun

4. Bibir berwarna kebiru-biruan

(t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari: