Di atas krisis yang terjadi akibat virus corona yang mengguncang kehidupan kita, Allah tetaplah Allah yang berdaulat atas segala sesuatu.
 

Pandemi adalah suatu kesempatan untuk beristirahat bagi gereja dan orang-orang percaya. Pakailah waktu-waktu ini untuk berefleksi dan memulihkan diri, serta mencari kehendak Allah.

Artikel ini ditujukan kepada para siswa sekolah menengah yang tidak dapat menikmati kelulusan mereka seperti yang diharapkan. Merataplah kepada Allah, tetapi mari tetap beriman kepada-Nya.

Resesi ekonomi dapat membawa sukacita memberi dalam hidup, seperti yang pernah terjadi dalam sejarah gereja mula-mula. Sebab, kekayaan bukan alasan dari kemurahan hati, tetapi kasih karunia Allah.

Persahabatan sejati jarang terjadi di dunia ini. Persahabatan sejati berarti menyamakan diri dengan seseorang dalam pikiran, hati, dan roh. Seluruh pengalaman hidup dirancang untuk memampukan kita memasuki hubungan terakrab ini dengan Yesus Kristus.

Beberapa rasa takut memang diperlukan dan berguna. Akan tetapi, bagaimana dengan ketakutan yang melumpuhkan, membebani, membingungkan, atau berlebihan?

Orang tua harus mengetahui apa saja fungsi alkitabiah yang secara khusus berhubungan dengan pengajaran dan pemeliharaan roh dan jiwa anak-anak.

Apakah esensi gereja dan persekutuannya akan semakin tenggelam dengan adanya Covid-19? Apakah benar iman akan semakin menjadi hal yang privat sifatnya? Simak artikel berikut yang akan memaparkan kondisi gereja dalam dunia Barat saat ini.

Waktu yang sudah lewat tersisa dalam kenangan sedangkan waktu yang akan datang menyembul dalam khayalan. Hiduplah pada masa sekarang, dalam kenyataan, bukan dalam kenangan yang membuahkan penyesalan atau khayalan yang merupakan pelarian semata-mata.

Salah satu pertanyaan yang kadang muncul adalah, apakah depresi merupakan gangguan yang timbul dari bawaan—dalam pengertian, dari titipan genetik ayah dan ibu—ataukah dari lingkungan—dalam pengertian, dari sesuatu yang dialami atau terjadi dalam hidup ini?

Allah terus berkarya bagi gereja-Nya, bahkan dalam pandemi Covid-19. Hanya Ia yang berkuasa menggunakan situasi yang buruk guna mendatangkan kebaikan. Simak salah satu kisahnya melalui artikel berikut ini.

Di tengah berbagai teori konspirasi yang muncul terkait dengan wabah virus Corona, orang percaya harus terus mengedepankan kebenaran sehingga  dunia tidak akan mempertanyakan penilaian serta hikmat orang-orang percaya.

Para pemimpin serta pemangku kepentingan dalam pendidikan tinggi Kristen perlu memikirkan ulang beberapa hal dalam rangka menghadapi situasi normal baru akibat pandemi Covid-19. Artikel berikut akan memaparkan beberapa pemikiran yang perlu mendapat perhatian dari dunia pendidikan tinggi Kristen.

Harapan hilang terjadi ketika seseorang tidak memiliki tujuan hidup yang jelas dan merasakan buat apa hidup ini dan biasanya dampak akhirnya adalah keputusasaan atau depresi yang sangat kuat.

Kecemasan adalah rasa takut yang tidak memiliki objek yang jelas dan hal ini seringkali menjadi bagian hidup kita. Dalam materi ini dijelaskan sebab dan apa yang harus dilakukan dalam menghadapi kecemasan.

Pencobaan itu datang melalui tiga pintu yaitu: keinginan, kelemahan pribadi, dan kelengahan. Respons apa yang harus kita lakukan terhadap pencobaan itu?

Ketabahan bukanlah sesuatu yang dapat kita peroleh dengan hanya berdoa, kemudian tiba-tiba dari sorga Tuhan menurunkan sesuatu yang bernama ketabahan. Ketabahan sebenarnya hasil dari penggemblengan karakter lewat proses waktu dan tekanan hidup. Yang antara lain lewat gesekan, keputusan kita untuk tidak terikat oleh waktu dll.

Apakah keinginan pribadi, hawa nafsu, motivasi penuh dosa, dan ambisi pribadi Anda telah merampas sukacita, kedamaian, dan keberhasilan hidup Anda? Mungkin Anda merasa putus asa memikirkan waktu-waktu yang terbuang dan tidak dapat terulang lagi itu.

Pengharapan adalah satu dari nilai yang utama dalam iman kekristenan. "Demikianlah tinggal ketiga hal ini ...," kata Rasul Paulus dalam 1 Korintus 13:13: "Iman, pengharapan, dan kasih." Dalam Perjanjian Baru, kata pengharapanlah yang paling banyak digunakan.

Dunia akan segera menghadapi hal-hal normal yang baru sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Untuk menyiapkan diri menghadapi situasi normal yang baru nanti beberapa hal seperti yang diutarakan Tim Challies patut untuk kita pikirkan saat ini.