Dampak Covid-19 telah mengubah hal-hal yang tadinya normal, seperti menghadiri gereja secara langsung. Saat ini, lebih banyak orang menyaksikan ibadah secara daring -- dan tren ini kemungkinan akan berlanjut. Sekarang, alih-alih menciptakan peluang untuk lebih banyak keterhubungan dan orang-orang berkumpul bersama, kita dihadapkan pada kebalikannya.

Kita berada di tengah-tengah sesuatu. Suatu krisis. Pandemi. Kita menjaga jarak fisik ("jarak sosial"). Kita berada dalam masa sela antara kehidupan seperti yang kita ketahui dan sesuatu yang berbeda.

Pendeta dan orang lain dapat memimpin jemaat mereka untuk mengatasi keragu-raguan terhadap vaksin.

Bagaimana cara agar gereja dapat menjangkau anak-anak muda untuk terlibat dengan firman Tuhan dan persekutuan yang hangat? Simak pengalaman dari pelayanan mahasiswa The Center dalam artikel berikut ini.

Tidak ada tenaga profesional yang cukup di dunia untuk menyelesaikan besarnya rasa sakit dan penderitaan yang ditinggalkan oleh tahun 2020.

Gereja, lebih daripada institusi lainnya, dapat membantu orang-orang untuk menerima segala sesuatu yang terjadi pada tahun lalu.

Bagi mereka yang mampu hadir, pertemuan gereja secara langsung harus kembali menjadi prioritas setelah pandemi.

Jika kita melihat pada gereja masing-masing dalam 10 tahun ke depan, mampukah Anda menunjukkan hal-hal yang berbeda, yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19?

Dunia pascapandemi akan segera tiba. Saat dunia kembali terbuka, apa yang harus Anda jadikan sebagai fokus sebagai pemimpin gereja? Berikut adalah 5 kesalahan kritis yang harus dihindari.

Akan seperti apa gereja Tuhan pasca-pandemi? Beberapa orang membuat prediksi untuk tren pelayanan masa depan, tetapi mari jangan terburu-buru menyimpulkan

Melalui novelnya "The Plague," Albert Camus akan memberi banyak pelajaran kepada kita tentang penderitaan dan pengharapan dalam masa-masa pandemi

Setelah situasi pandemi yang berlangsung sepanjang tahun 2020, diperkirakan pada tahun 2021 ini akan ada beberapa tipe keluarga yang menghadiri gereja-gereja kita. Siapa saja mereka, dan bagaimana kita dapat melayani mereka? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Apa rencana kita terkait dengan situasi pandemi yang masih berlangsung pada tahun 2021? Apakah hukum kasih masih menempati prioritas dalam rencana dan hari-hari kita? Artikel berikut akan mengingatkan kita kembali tentang apa arti sesungguhnya dari mengasihi Allah dan sesama, terutama dalam konteks situasi pandemi yang masih terjadi.

Banyak anak dari keluarga Kristen tidak dapat menghadiri gereja selama pandemi Covid-19 berlangsung. Akankah ini berakibat pada hilangnya satu generasi pada gereja?

Apa yang dapat diharapkan oleh para pemimpin gereja pada tahun 2021? Berikut adalah 8 tren gangguan pada gereja yang akan menguasai tahun 2021 dalam kebangkitan gereja pasca pandemi.