Jadilah penolong bagi para orang tua tunggal yang Anda kenal. Mereka termasuk ke dalam golongan pribadi dan keluarga yang paling membutuhkan dukungan pada masa-masa krisis ini.

Sebagaimana Anda menginginkan agar semuanya kembali normal, terutama di gereja, apa yang Anda lakukan ketika hal yang normal tidak dapat ditemukan? Berikut adalah 6 hal yang perlu diketahui dan dilakukan.

Generasi Z mungkin adalah generasi yang paling terpengaruh dengan pandemi Covid-19. Dan, sebagai gereja, kita mesti mengetahui apa yang menjadi pergumulan mereka serta mendoakannya, sebab merekalah generasi penerus gereja ke depan.

Saat gereja mulai kembali untuk melakukan kegiatan secara "normal", mari kita tidak melupakan mereka yang biasanya terisolasi dari pertemuan-pertemuan normal dalam tubuh Kristus.

Bagaimana orang-orang percaya dapat mempraktikkan keramahan yang radikal pada saat ini, untuk melayani mereka yang yang paling terkena dampak dari penutupan sekolah-sekolah akibat pandemi Covid-19?

Covid-19 telah mendisrupsi ritme normal dari persekutuan dan keramahtamahan kita. Krisis ini juga memberikan waktu kepada kita untuk mempelajari beberapa hal mengenai relasi kita dengan makanan.

Kita bisa mendapatkan manfaat besar dengan menerima krisis pandemi ini sebagai gladi bersih untuk lebih berharap kepada Kristus dan janji-Nya, dibanding hanya terus berharap agar krisis segera berlalu.

Iman terus bertumbuh, sering krisis yang terus terjadi. Melalui artikel ini, kita dapat melihat kesaksian dari sebuah gereja di Peru yang terus melihat Tuhan menyediakan bagi mereka di tengah-tengah kesulitan yang terjadi.

Dalam masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, Kristus tetap menjadi yang terdahulu dan terunggul.

Apakah Anda merindukan berkumpul bersama di gedung gereja dan bertemu dengan saudara-saudara seiman dalam Kristus? Artikel ini dapat memberikan gambaran perasaan yang sama dari apa yang terjadi pada gereja belahan dunia lain.

Kita membutuhkan cerita yang dapat merangkul hal tak terduga tanpa melarikan diri, bahkan menemukan cara untuk membuatnya bermakna. Kita membutuhkan "pola seluruh hal" yang menerima kenyataan dasar bahwa kita ini bergantung, lemah, dan rapuh.

Ada banyak alasan untuk tidak menyukai menggunakan masker. Namun, terdapat alasan-alasan Alkitabiah yang mendorong kita untuk menggunakannya.

Penyakit mental dapat membuat penderitanya merasa terisolasi seperti di dalam gua. Namun, betapa pun terasa gelap dan kosongnya gua tersebut, tidak ada orang percaya yang sendirian di sana.

Kehidupan yang normal adalah sebuah mitos. Jika Anda menunggu kondisi optimal untuk menelusuri apa yang benar, baik, dan indah, Anda tidak akan pernah memulai.

Apakah Allah sedang menghukum dunia dengan pandemi Covid-19? Mari kita melihat jawaban akan hal ini berdasarkan kitab Wahyu yang berisi tentang pewahyuan akan akhir zaman.

Seperti pemazmur, Allah akan meneguhkan hati orang-orang yang bersandar kepada-Nya saat berita buruk datang. Berita buruk akan selalu ada, tetapi kesetiaan-Nya tetap untuk selamanya.

Apa yang dapat kita lakukan bagi mereka yang paling rentan saat kita menyiapkan protokol untuk ibadah bersama di gereja? Tulisan Tim Challies berikut akan membantu kita untuk memikirkan kepentingan mereka yang paling lemah untuk dapat hadir dalam gereja.

Apa yang dapat para mahasiswa lakukan di rumah selama pandemi untuk memerangi stagnasi yang mungkin mereka alami? Tip berikut dapat berguna agar para mahasiswa tetap terberkati sekaligus menjadi berkat di rumah.

Meski tidak banyak penduduknya yang terinfeksi, wilayah pedesaan ikut terkena dampak dari pandemi covid-19. Lalu, bagaimana dengan nasib pekerjaan Tuhan di wilayah pedesaan? Simak penuturan tentang bagaimana Allah bekerja dalam artikel berikut.

Apa kaitan kita dengan wanita yang menderita pendarahan dalam Lukas 8? Artikel berikut ini akan mengulas kesamaan kondisi wanita tersebut dengan kondisi kita saat ini, terutama akibat pandemi.